I'm Back

Assalamualaikum
Holaaaa Holaaa Akhirnya balik lagi ke blog ini yey. Hampir setahun ga pernah nulis di sini #lagi
alasanya gegara sibuk skripsit dan yang ke dua saya lupa pasword nya ha ha ha
Oke. Mau berbagi lagi, mau nulis lagi. Kali ini mau berbagi kisah tentang perjalanan, perjuangan skripsi yang begitu subhanalloh, ngerasain manisnya bibir ini mengucap ALLOH, pikiran ini hanya mikirin ALLOH, cuma ngarep sama ALLOH #saja.
Tapi ga sekarang sih, kuota nya tinggal dikit cyynnn hahaha
Nulis di word dulu kali ya, baru ntar di copas ke sindang cyyn,,,,
lets play baby..... :)

Dia DIa Dia

Selalu ku pikir bahwa aku tegar

Aku tak pernah menyangka kan begini

Dan saat engkau tak di sisiku lagi....
Baru ku rasakan arti kehilangan

Ingin ku bicara, Hasrat mengungkapkan

Masih pantaskah ku bersamamu
Tuk lalui hitam- putih hidup ini

1. RL SELAMANYA

hem...

Ternyata sudah sampai di ujung pada akhirnya. Padahal sekitar maret 2012 lalu baru ikut rekruitasi calon asisten Laboratorium Rangkaian Listrik. Dan sekarang masa kepengurusan  2010 sudah harus segera regenerasi. Rasanya baru kemaren makrab pemilihan kordas di ciater bareng kaka kaka 2009 :') dan sekarang sudah akan diadakan lagi pemilihan KORDAS baru. Hemm....

Kaos Kaki

lagi rekruitasiin D3 TT 2013 buat jadi asisten RL yg baru. Sambi nulis bisa kali ya. Mau nulis tentang hal ini sebenernya udah lama, cuman baru sempet. Setelah seminar,baru sempet nih itu pun sebenernya masih harus revisi dan janjian ke pembimbing. Baiklah lupakan dulu segala yang berhubungan dengan tetek bengek tugas AKhir hahahahahaha

Aku dan SKI (part 1)

Sore itu sekitar pukul 4 sore gue dan shita sedikit terburu- buru pergi ke kampus. Ya waktu itu kami sedang mengikuti rekruitasi pengurus harian SKI 2011. Kami melaksanakan wawancara di MSU, MSU itu Masjid Syamsul Ulum IT TELKOM. Sore itu gue di wawancarai sama mba Ziah sang Kaput (Ketua Keputrian kalo ga salah sih singkatanya) Yap di tanya ini itu. Deskripsi diri, tujuan, Visi Misi, kekurangan dan kelebihan diri dan bla bla bla bla. Sampai pada saat di tanyakan apa tujuan kamu masuk SKI??
Saat itu hening sejenak, antara ragu- ragu dan bingung sendiri apa sih sebenernya tujuan gue buat masuk SKI?? Oke akhirnya dengan cukup PD gue bilang bahwa gue ikut SKI karena gue pengen dapet keluarga baru. Ya, itu emang tujuan awal gue sebenernya. Gue masih terbawa suasana SMA. Di SMA gue dapetin keluarga yang super keren di rohis SMANSA. Temen- temen yang care, yang ngerti gue banget, dan mereka semua menyenangkan. Dan itu gue pengen dapetin di sini. Salah satu yang membuat gue betah di SMA ya mereka, anak anak PMDH 2010. Nah mungkin dengan ikut SKI gue bakal punya alasan buat betah di kampus ini.

Trauma Masa Kecil

Efek nonton Vidio nya Marshanda yg judulnya "Failure To Hikmah" dimana menceritakan sebab nya dia Stress berat serta mengaplod vidio- vidio nya yang menggegerkan itu.
Ada satu Hal yang cukup menarik buat saya, yaitu saat dia bercerita bahwa saat dia konseling dalam keadaan emosi pasca bertengkar dengan mamahnya, saat itu konselornya menyuruh nya untuk melihat dirinya di cermin dan menanyakan itu siapa, dicermin itu adalah cha-cha masa kecil yg "kesepian" efek ketidakharmonisan dari ayah dan ibunya dahulu.
Tiba- tiba langsung teringat masa lalu, saat saya kecil. Memori otak tiba- tiba mengambil file dimana saat saya berusia sekitar 5 tahun. Ditahun tahun itu pun ternyata saya mengalami apa yg dialami cha-cha kecil. Ya, saya mersa kesepian,saya merasa sendirian. Kenapa? Oke akan saya ceritakan. Ga bermaksud membuka aib, tapi hanya ingin sharing aja, semoga bisa diambil pelajaran.

Iya, Lagi jatuh cinta

"kamu terlihat lebih feminim" kata seorang teman terhadapku. 
Saat dia mengatakan itu aku hanya tersenyum sambil ku timpali dengan gaya humor ku.
(dalam hati sedikit mengiyakan dan cukup senang karena ternyata ada yg perhatian hahahahahaha)

"Nu,ko sekarang kamu jadi sering pake gamis sih? Hayoo ada apa ini?"
ungkap salah satu sahabat ku. Aku hanya tertawa dengan menjelaskan beberapa alasan nya.

"Itu unu??Ada apa dengan anak itu,tumben banget" Aku dengar kalimat itu dari salah satu kaka angkatan yang dulu satu kepanitiaan denganku. Lagi - lagi hanya senyum (dalem hati sih ngakak sengakak ngakaknya)